Diluar sana hanya putih yang terlihat, terselubung warna
warni kenangan itu berjalan jalan di awan, lalu tiba tiba mengapung tak tentu arah.
Ini miris, terlebih
lebih ketika kita melihat orang lain masih hidup di masa lalu kita, ketika kita
benar benar ingin tetap tinggal di masa itu, masa masa yang penuh dengan siluet
siluet cantiknya. Baiklah, lebih mudahnya pernahkah kalian merasa sedikit iri (mungkin bukan hanya sedikit, tapi sangat)
dengan kehidupan orang lain yang sedikit persis sama dengan hidup kalian dulu? masa
masa yang telah kalian lewati namun sebenarnya tak ingin kalian tinggalkan, itu
sangat menyesakkan, dan mereka masih bahagia dengan masa masa itu. Sungguh iri.
Seharusnya aku masih layak menjadi bagian dari masa masa itu dengan beragam manisnya kisah hingga detik ini, seharusnya aku masih punya hak. Lalu bolehkah aku mengeluh
sedikit, bahwa Tuhan terlalu tergesa gesa memindahkanku dari masa itu ke masa
sekarang, bolehkah menyalahkan reinkarnasi yang terlalu cepat ini?
Sungguh, tanya betapa merindunya aku akan kehidupanku
yang dulu. Tapi sudahlah, mungkin Tuhan punya rencana lain yang jauh lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar