Selasa, 21 Mei 2013

I am God's Miracle

Ada orang bilang, hal yang paling nelangsa adalah ketika tidak ada satu orang pun yang mampu memahami kita. Tapi engga buat aku, hal yang nelangsa adalah ketika bahkan kita tak mampu memahami diri kita sendiri. Setahun terakhir ini udah aku coba gunain sebaik mungkin, entah hasilnya baik ataupun buruk. 12 bulan yang penuh suka, cita, air mata semua gara gara karma. Buat malam ini aja, Tuhan, ijinin aku nulis, ngeluapin semua perasaanku selama ini. Ijinin hari ini bener bener jadi milik aku, milik aku seorang, gaada yang lain. Ijinin hari ini aja aku egois sama diriku sendiri.

Seiring berjalannya waktu, semakin hari aku semakin ngerasa kalau setiap detil hal dihidupku berubah begitu cepat, cepat banget. Haha, aku udah ga lagi jadi peri kecil buat Ibuku, udah engga waktunya lagi buat dimanjain, dienak enakin hidupnya. Wake up is the only thing I can do. Anggap aja hidupmu belasan tahun yang lalu itu cuma mimpi nin, mimpi yang rumit banget. Anggap aja kehidupan royalmu bertahun tahun yang lalu cuman sebatas ilusi nin, sebatas ilusi, ga lebih.

Sekarang udah saatnya buat menata hidup lagi, ngerekatin lagi bagian bagian yang udah retak, ngehalusin lagi sisi sisi yang udah kasar, mempertajam lagi sudut sudut yang udah tumpul. Mungkin, oh bukan mungkin sih tapi emang bener adanya, aku terlalu kekanak kanakan (banget),gampang cengeng, terlalu egois, idealis, sensitif apapun itu. Setidaknya, mulai hari ini aku mau memperbaiki itu semua, ga mau ada lagi air mata yang udah terlalu sering kebuang sia sia, ga mau ada lagi tindakan tindakan bodoh. Mungkin terlalu teoritis, cuma ditulis plus ngomong doang. Sama, aku juga takut kalau bijakku cuma sebuah teori belaka. Usia cuma tentang angka kan.

Udah terlalu banyak sekat sekat yang bikin aku gabisa nafas, sesak banget. Tapi, terlalu banyak juga kenangan yang bikin aku speechless, gabisa berkutik apapun, ga mampu bergerak kemanapun. Semuanya terlalu indah, kalau boleh komplain, kenapa Tuhan baik ngeberi aku semua kebahagiaan itu, dan seketika semua itu hilang bener bener jadiin aku hampa, hampa dan hanya rindu. Kenapa fasenya terlalu kontras, habis melayang diatas langit langsung jatuh dibawah sumur (dramatis ya, Banin alay ah)

Well, let bygone be bygone.  Aku gapernah nyesel sama apa yang udah terjadi, setiap nada nada di hidupku bener bener ngebentuk melody yang indah banget. People say Life must go on. Sekarang, aku cuma ga mau give up easily. Kalau aku nyerah gitu aja, gimana sama mereka yang udah naruh kepercayaannya ke aku? dan yang terpenting sudah waktunya buat belajar mendengar dengan iman, tidak hanya dengan telinga. Belajar melihat dengan iman, tidak hanya dengan mata. Belajar berpikir dengan iman, tidak hanya dengan otak. Berbicara dengan iman, tidak hanya dengan mulut. Belajar bertindak dengan iman, tidak hanya dengan gerak tubuhku. 

Makasih buat hari ini Tuhan, makasih buat Umi (Aku sangat bersyukur bisa lahir dari rahim seorang Ibu yang hebat banget), Abi, Abang, Kakak, SA, Mantaray, Ecsotic, Choir, Vonel, Spensa tbn, temen temen SD, makasih banyak ucapannya lewat via apapun itu, makasih buat kalian yang udah banyak banget kasih pelajaran berharga buat aku. Semoga Tuhan membalas kebaikan kalian semua. Bye, aku akhiri cerita 21 mei kali ini, sampai jumpa tahun depan. Every story has an end, but in life every end is just a new beginning. Welcome new life :))) no more tears, stupidity and unwisely life

Excursion Classes



 
 
 

 


 

Hmm pasti bosen yang liat, di tiap photo nongol muka gue -_-

Rabu, 08 Mei 2013

Bukan Aku

Aku bahkan hampir kehilangan waktu untuk membahagiakan diriku sendiri. Iya, rasanya ini bukan aku. Aku terlalu lama bersahabat dengan kesibukan, hingga membuatku merasa nyaman dengan zona ketidaknyamanan ini.

Dear May, Idk why it's going to be worst each day. It should be a great month for me. But the beginning give a bad sign. Dear Mommy sorry for lil bit away from you, really sorry. Perhaps I'm just too egoist. I try so hard take a focus on my projects so that it will be well-managed. Sorry for never call you or send you a text lately. Sorry for not asking how are you now, sorry for not say that I'm fine. Oh yes absolutely I'm fine mom. I'm fine, I'm just not happy :')

Dear Dad. Thank you for the monthly cash you gave to me last saturday. I feel so bad to not able being a good daughter for you. I'm only come to you when I need you. I never have awareness to asking how was your condition now.

Dear Best friends, sorry for being apathetic. We are not having an quality time to share each other. Perhaps it's not a right time. I'll kill all of my bustles as soon as I really hope.

I look up to the sky, it's only hurt my eyes. Maybe it's the answer I've been wanting in disguise.