Jumat, 15 Februari 2013

Sakitnya merindu, sakitnya memendam, sakitnya berpura pura, sakitnya bertahan, sakitnya disakiti dan semua tertuturkan hanya dengan diam, terlihat lemah namun sungguh tidak.... ah  sudahlah, biarkan aku berbagi rasa sakitku hanya dengan Tuhan. Ia sungguh jauh lebih memahami bagaimana berada di posisi ini.

2 komentar:

  1. karena tidak semuanya dapat dituturkan, maka sering ternyata kita hanya terdiam dan kemudian menghela nafas mencari sedikit kata lega...

    BalasHapus
  2. Maka, ada kalanya benar bahwa diam itu emas :)

    BalasHapus